Sabtu, 23 Juni 2012

NURI!

assalamu'alaykum, aloha teman-teman, mau cerita tentang kegiatan saya dibulan ini :)
suasana Ramadhan mulai terasa kawan,
saya ikut kepaitiaan di LDF Musholla 'izzatul Islam sebagai staff penuansaan Ramadhan.. NURI (Nuansa Ramadhan Islam ala MIPA)  :)
mirip dengan tim kreatif atau tim dekorasi sebetulnya :p wah wah waaah.. sepertinya saya tim kreatif sejati nih ;D
ini hasil karya saya dan tim kreatif lainnya...






itu baru mentahannya aja, belum dipasang di lokasi, :D

sebenarnya udah dipasang lhooo di DPR (dibawah pohon rindang) nanti kalo saya sudah dapat fotonya akan saya posting ;D

Senin, 18 Juni 2012

Keluarga baru SALAM UI i5 :)

Assalamu'alaykum kawan-kawan :)
mau bercerita tentang Rumah Ukhuwwah, yaitu Ruang Sekretariatan SALAM UI di Masjid UI, Depok.
ketika itu saya dan Maulany (staff Mentari SALAM UI i5) sedang merapikan proposal kegiatan PERAK (Pelita Ramadhan Kampus), tiba-tiba seekor ibu sedang duduk tenang diatas tumpukan file dan map -_-' diusir tapi tidak menggubris. ibu itu nampak lelah *apasih* seperti habis melahirkan! :D
tiba-tiba terdengar suara anak kecil. tapi entah darimana suara itu berasal. akhirnya kita cari-cari asal suara itu. ternyata eh ternyata, suara itu berasal dari kolong meja!








ternyata seekor ibu tadi sedang menunggu anak-anaknya! :DD

Minggu, 17 Juni 2012

kamu bilang ga bisa? Kamu taruh dimana Allah? Hanya di atas sajadah? Atau diantara lembaran mushaf?
~Kak Kusnan

Jumat, 15 Juni 2012

Dan perintah pertama bukanlah syahadat, shalat, puasa, zakat, maupun haji. Ia adalah iqra' (bacalah).
~dalam Qur’an surat al-‘alaq: 1

Apa Hebatnya Sholat di Awal Waktu?

Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan dicerap melalui perubahan warna alam.

Rasanya fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi, betul tak?

WAKTU SUBUH

Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.

Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahsia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi.


Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.

Ini kerana tenaga alam iaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad bercantum (keserentakan ruang dan masa) - dalam erti kata lain jaga daripada tidur.

Di sini juga dapat kita cungkil akan rahsia diperintahkan solat di awal waktu.

Bermulanya saja azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum.

Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud.

Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

WAKTU ZOHOR

Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (Isyraq & Dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Zohor.

Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem penghadaman.

Warna kuning ini mempunyai rahsia yang berkaitan dengan keceriaan.

Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.

Orang yang tengah sakit perut ceria tak?

WAKTU ASAR

Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oren, iaitu masuknya waktu Asar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif.

Rahsia warna oren ialah kreativiti.

Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitinya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar ini jasad dan roh seseorang ini terpisah (tidur la tu).

Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.

WAKTU MAGRIB

Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah.

Ini kerana spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka resonan dengan alam.

Mereka yang sedang dalam perjalanan juga seelok-eloknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu la) kerana banyak interferens (pembelauan) berlaku pada waktu ini yang boleh mengelirukan mata kita.

Rahsia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

WAKTU ISYAK

Apabila masuk waktu Isyak, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan.

Waktu Isyak ini menyimpan rahsia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.

Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam kegelisahan.

Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam.

Tidur pada waktu ini dipanggil tidur delta di mana keseluruhan sistem tubuh berada dalam kerehatan.

QIAMULLAIL

Selepas tengah malam, alam mula bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana ianya bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus.

Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiamullail.

Begitulah secara ringkas perkaitan waktu solat dengan warna alam.

Manusia kini sememangnya telah sedar akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor adanya bermacam-macam kaedah meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya.

Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.

Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur kerana telah di’kurniakan’ syariat solat oleh Allah s.w.t tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini.

Hakikat ini seharusnya menginsafkan kita bahawa Allah s.w.t mewajibkan solat ke atas hamba-Nya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta kerana Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat memerlukan-Nya.

copas dari zilzaal.blogspot.com

Senin, 11 Juni 2012

mengapa harus anti, mawar?

mengapa harus anti, mawar?
mengapa harus mawar yang menguatkan anggrek?
mengapa harus mawar yang mengingatkan agar anggrek tetap pada rumpunnya?
mengapa harus mawar yang mengingatkan bahwa kaktus memang berduri?

ah, mawar
mungkin karena anggrek tak memiliki duri seperti mawar
mungkin harumnya anggrek tak semerbak mawar
atau mungkin tekad anggrek belum semerah mawar

kemarin,
ya, di malam syahdu itu
anggrek kegersagan, ya, kegersangan!
seperti seabad tidak terkena air hujan
bahkan, tak pernah anggrek rasakan kegersangan seperti malam syahdu itu

ah, bukan...
bukan gersang sekadar gersang,
bukan gersang anggrek karena matahari,
bukan gersang menggalau menanti siraman air,
bukan, bukan itu...

rindu, 
anggrek rindu, ukh...
rindu melihat merahnya kelopak mawar,
rindu mencium aroma wangi mawar
rindu, ya, sangat rindu dengan semua yang Allah titipkan kepada mawar

" ri'ayah wa istiqomah don't forget to hamasah "
kata-kata itu ukh, ya, kata-kata itu,
bagai air hujan yang turun ditengah gurun  
yang sangat menyegarkan untuk anggrek.
ah, ukhty...
mengapa harus anti?

pasti,
ya, pasti...
pertanyaan 'mengapa harus anti?' akan terjawab.
pasti,
nanti...
ketika kita bersua kembali,
jika Allah menghendaki...


inni uhibbuki fillah ukhty shalihah...
mengapa harus anti, mawar?



sudut kamar peradaban,
ketika anggrek rindu mawar.

Sabtu, 02 Juni 2012

syar'i. simple. ga ribet. :)


Jumat, 01 Juni 2012

Rainbow~

seperti PELANGI...

Beragam warna, beraneka ragam lamda dan bermacam-macam frekuensi. Namun, bisa bersatu. Mereka tak saling menyikut, membejat, menohok, bahkan tak saling menegasikan. Mereka terstruktur rapih, indah. Tak peduli perbedaan apapun itu. Yang penting bisa saling mendukung. Ia, sungguh elegan, enak dipandang mata, menyegarkan suasana. Mereka tak jemu-jemu jika ditatap. Sungguh menawan elok. Membawa kebermanfaatan dalam segala hal di setiap waktu kepada siapapun.

Ini juga yang ditampakkan sang pelangi. Spektrum warna pembentuknya tersusun rapih, tidak acak-acakan, kontinyu. Sang merah tidak merasa congkak dengan posisi teratas, karena lamdanya paling panjang. Sang ungu pun tak merasa hina karena "diinjak-injak" spektrum warna lain yang memiliki panjang gelombang lebih panjang darinya. Kenapa? karena -sebagai ciptaan Allah- mereka sadar bahwa ternyata mereka juga mempunyai kekurangan. Si merah yang punya lamda terpanjang, ternyata frekuensinya paling kecil. begitu pula sebaliknya pada cahaya ungu. ternyata dia mempunyai kelebihan yaitu frekuensinya paling besar diantara visible light yang lain. dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri ADK MIPA, diharapkan bisa saling menopang, mendukung, berkomplemen satu sama lain untuk bergandengan tangan bekerja keras, cerdas, dan ikhlas tak menuntut balas. Berbeda-beda, tapi indah. karena memang itulah sebuah bentuk aksiomatik alam semesta. keindahan justru kadang timbul dari berbagai perbedaan yang tersusun rapih. seperti PELANGI...

ketika rasa rindu menyeruak kepada para ADK MIPA, dan bocah-bocah se-UI.