Selasa, 11 Desember 2012

Jalan dengan Mata Tertutup

  Minggu pagi itu suasana Kampung Gamping tampak ramai. Di tengah keramaian Iqbal, Malik, dan Luthfia sedang berkeliling kampung. Mereka berolahraga setelah sholat subuh seperti biasa. Karena itu daya tahan tubuh mereka sangat bagus layaknya seorang ksatria.
                Setelah berkeliling kampung mereka berkumpul di halaman rumah mereka. Kakak mereka, bang Adam segera menyambut mereka dengan hangat. Disuguhkannya makanan dan minuman kepada adik-adiknya yang duduk beristirahat.

“Alhamdulillah. Ayo diminum dan dimakan kuenya!” ujar bang Adam yang duduk bersila di rerumputan.

“Terima kasih, bang.” Jawab mereka.

“Kalian tau gak, apa yang bisa membuat makanan apa aja terasa nikmat?” Tanya bang Adam.

“Tidak tahu, bang.”

“Rasa lapar. Hehehee..”

Iqbal, Malik, dan Luthia ikut tersenyum mendengar guyonan bang Adam. Emak Imah yang sedang menyapu pun ikut tersenyum. Begitulah suasana keluarga Emak Imah yang penuh kehangatan.
                Setelah selesai beristirahat, bang Adam hendak membuat games hikmah kepada adik-adiknya. Ini adalah agenda rutin setiap minggu pagi yang mereka lakukan untuk melepas rindu ditengah kesibukan bang Adam yang merupakan seorang aktifis.

“Baiklah, sekarang Iqbal, Malik, dan Luthfia berdiri!” ujar bang Adam.

Kemudian bang Adam menutup mata mereka dengan kain tebal yang membuat mereka tidak bisa melihat. Namun, penutup mata Malik berlubang sedikit, sedangkan mata Iqbal dan Luthfia tertutup rapat. Lalu kepada Iqbal diberikan sebuah tongkat kayu.

“Permainan kali ini adalah lomba berjalan dengan mata tertutup. Sekarang kita pergi ke tanah lapang. Sebelumnya, abang akan tuntun kalian sampai tanah lapang.”

“okeey!” sahut mereka dengan penuh semangat.

Setelah sampai tanah lapang, bang Adam menjelaskan peraturan lomba.
“Di hadapan kalian ada tanah lapang yang ada gundukan tanah pada setiap beberapa langkah. Juga ada kubangan berisi air yang harus dilompati. Siapa yang cepat sampai tanpa melakukan kesalahan, maka dialah pemenangnya, dan abang akan merekam perjalanan kalian dengan video handphone supaya kalian tau nanti siapa yang menang.  Jelas?” ujar bang Adam.

“Jelas, bang.”

Perlombaan pun dimulai. Mereka berjalan dengan hati-hati, mereka beberapa kali menghentikan langkahnya karena takut terjatuh. Malik yang tutup matanya berlubang sedikit agak terbantu untuk melihat jalan yang ditempuh. Akan tetapi, ia pun berjalan sangat pelan karena keterbatasannya dalam melihat jalanan. Tidak jarang ia harus menghentikan langkahnya untuk memastikan bahwa jalan dihadapannya aman-aman saja. Juga untuk mengetahui kapan ia melangkah agak panjang saat melewati gundukan tanah dan kapan ia melompati lubang.
Iqbal juga merasa terbantu dengan tongkat kayu yang ada ditangannya meskipun kedua matanya tertutup rapat. Dengan tongkat itu ia bisa mendeteksi keberadaan gundukan tanah dan lubang sebelum ia melangkah. Ia tetap berjalan dengan sangat lambat dan berjalan dibelakang tongkatnya untuk meminimalisir kesalahan langkah.
Sementara itu, kondisi Luthfia lebih parah dari Iqbal dan Malik. Karena ia tidak punya alat bantuan apapun dan matanya tertutup rapat. Ia hanya mengandalkan nalurinya saja, dan mengandalkan kenekatan dengan resiko yang besar namun memiliki keyakinan yang kuat. Akibatnya, ia sering terjatuh karena gundukan tanah atau terpeleset ke lubang. Dan jalannya pun melenceng dari jalur.
Sebagaimana yang sudah diprediksikan, bahwa pemenangnya adalah Malik yang tutup matanya berlubang sedikit. Pemenang kedua adalah Iqbal yang mendapat bantuan tongkat. Sedangkan Luthfia, mendapatkan posisi terakhir. Kemudian, mereka kembali berkumpul di depan halaman rumah dan membuka penutup mata mereka.

“Gimana rasanya?” Tanya bang Adam

“ah, curang. Masa aku doang yang ga dapet alat bantu, bang? Kan jadi kotor semua baju ini, entar emak marah deh.” keluh Luthfia, Malik dan Iqbal pun tertawa.

“sebentar dong, liat dulu nih tadi aksi kalian!” ujar bang Adam dengan sedikit tertawa dan menunjukkan hasil rekaman video aksi perjalanan tadi.

“haha.. kasian banget kamu Luthfia, sampai jatuh-jatuh gitu.” canda Malik.

“haha..” tawa Iqbal

“Sekarang, abang akan jelasin hikmah dibalik lomba tadi. Tentang tingkah laku kalian dalam perlombaan tadi, siapa yang tahu hikmah di baliknya?” Tanya bang Adam.

Ketiga adiknya diam, tidak ada yang menjawab.

“Oke, abang akan jelaskan...
Malik melambangkan orang yang memiliki keyakinan dan sedikit ilmu lalu hendak menempuh sebuah perjalanan penuh rintangan. Karena minimnya ilmu itu, Malik melangkah sangat hati-hati. Dia tidak akan melangkah sebelum tahu ilmunya yang dengan ilmu itu ia memutuskan kapan melompat dan kapan melangkah serta kapan diam.
Iqbal melambangkan orang yang memiliki keyakinan dan tidak memiliki ilmu. Namun, ia memiliki pembimbing yaitu tongkatnya yang melambangkan seorang guru. Meski tidak punya ilmu, ia punya pembimbing yang akan selalu berjalan didepannya dan memberikan petunjuk.
Luthfia melambangkan orang yang hanya memiliki keyakinan tapi tidak punya ilmu dan pembimbing. Hanya dengan keyakinan dan kenekatan, ia berjalan cepat tanpa peduli. Akibatnya ia jatuh bangun karenanya, ia malah menyimpang dari jalan yang lurus.”

Ketiga adik bang Adam terdiam sejenak sambil menganggukkan kepala tanda mengerti.

“nah, sekarang abang mau adik-adik abang menjadi orang yang rajin menuntut ilmu. Dan ketika menuntut ilmu harus ada pembibingnya. Karena kita muridnya guru, bukan muridnya buku. Abang mau kalian nanti menjadi orang-orang berguna untuk siapapun yang ada disekitar kalian.”

Lalu bang Adam memeluk ketiga adiknya dengan rasa penuh sayang.

“terima kasih bang Adam, abang memang kakak paling hebat sedunia buat kami.” Ucap Luthfia sambil mengelap air mata yang menetes dari matanya.

“ih Luthfia cengeng, mandi sana, bau tanah tuh!” ledek bang Adam

“hahahahha..” tawa Iqbal dan Malik.

#terinspirasi dari buku "Bujang dan Putri Malaka" karya Harlis Kurniawan, dengan banyak perubahan tanpa mengurangi hikmahnya.
Semoga bermanfaat~

Rabu, 28 November 2012

Autumnleaves #3: sky! sky! sky!

gravitasi tidak pernah menghambatku untuk meraih mimpi di langit. aku berlari dengan usaha, lalu melompat dengan do’a

Rahim seorang perempuan dipersiapkan untuk melahirkan generasi-generasi terbaik, maka makanlah makanan yang halal dan thoyib.
~Alm. Ustadzah Yoyoh Yusroh

Selasa, 27 November 2012

Nasihat Umar bin Khathtab

“Barangsiapa meninggalkan ucapan yang tidak perlu, maka dia akan diberi hikmah”

“Barangsiapa meninggalkan penglihatan yang tidak perlu, maka dia akan diberi kekhusyu’an dalam hati”

“Barangsiapa meninggalkan makan yang berlebihan, maka dia diberi kenikmatan beribadah”

“Barangsiapa meninggalkan tertawa yang berlebihan, maka dia akan diberi kewibawaan”

“Barangsiapa meninggalkan humor, maka dia akan diberi kehormatan”

“Barangsiapa meninggalkan cinta duniawi, maka dia akan diberi kecintaan kepada akhirat”

“Barangsiapa meninggalkan perhatiannya kepada aib orang lain, maka dia akan diberi kemampuan untuk memperbaiki aibnya sendiri”

“Barangsiapa meninggalkan penelitian tentang bagaimana wujud Allah, maka dia akan terhindar dari nifaq”

“Saya benci melihat orang yang punya waktu luang tanpa diisi dengan kegiatan ukhrawi, tak pula dengan kegiatan duniawi”

Rabu, 31 Oktober 2012

#skip

Kimia Bahan Berbahaya adalah bahan kimia yang sifatnya berbahaya
-____-‘

Selasa, 30 Oktober 2012

Autumnleaves #3: radiate

jika sebuah kebaikan bisa dimulai dari ‘saya’, bukan hal yang mustahil kebaikan itu akan menyebar kemanapun dan kesiapapun yang ‘saya’ mau. intinya, mulailah kebaikan dari ‘saya’.
kata ‘saya’ bisa diartikan untuk pribadi kita masing-masing. #tebarkebaikan #menorehjejak

Minggu, 28 Oktober 2012

Sabtu, 27 Oktober 2012

#NtMS (Note to My Self)

Orang Arab mengatakan, “Bagi lelaki yang ingin menikah, hendaklah ia TIDAK memilih tipe wanita: annanah, hannanah, dan mannanah.
  1. Annanah adalah wanita yang banyak menggerutu dan berkeluh kesah, setiap saat dan setiap waktu, dengan atau tanpa sebab.
  2. Hannanah adalah wanita yang banyak menuntut kepada suaminya, ia tidak ridha apabila diberi sedikit. Ia suka membandingkan suaminya dengan lelaki lain.
  3. Mannanah adalah wanita yang suka mengungkit-ungkit apa yang dilakukannya terhadap suaminya. Misal dengan mengatakan, “Aku telah lakukan ini dan itu karena kamu….”

rajut kembali persatuan #sumpahpemuda

KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
~ Djakarta, 28 Oktober 1928

#IdulAdha

Apa ya tips Nabi Ibrahim? Dari Siti Sarah menghasilkan keturunan Nabi Ishaq. Garis keturunanya Nabi Ya’qub hingga Nabi Isa a.s. Dari Siti Hajar menghasilkan keturunan Nabi Isma’il. Garis keturunannya hingga ke Rasulullah, Muhammad SAW. Semuanya adalah orang-orang bertangan mulia. Jawabannya: keteguhan hati kepada Allah dan banyak berdoa kepada Allah. Nabi Ibrahim adalah nabi yang paling banyak berdoa kepada Allah.
 Khotbah Ustadz Habiburrahman El Shirazy di Sholat Idul Adha (Masjid UI, Jumat 26 Oktober 2012)

Rabu, 24 Oktober 2012

begitu pun aku, rindu...


Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah keperluan,
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan …


Aku rindu zaman ketika mambina adalah kewajiban
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …


Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan,
bukan sekedar pelangkap pengisi program yang dipaksakan …

Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan,
bukan keraguan apalagi kecurigaan …

Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan,
bukan tuntutan, hujatan dan obyekan….

Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan
bukan su’udzon atau menjatuhkan …

Aku rindu zaman ketika kita semua
memberikan segalanya untuk da’wah ini …

Aku Rindu zaman ketika nasyid ghuroba
manjadi lagu kebangsaan…

Aku rindu zaman ketika hadir liqo adalah kerinduan
dan terlambat adalah kelalaian …

Aku rindu zaman ketika malam gerimis
pergi ke puncak mengisi dauroh
dengan uang yang cukup2
dan peta tak jelas …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah
benar-benar berjalan kaki 2 jam
di malam buta sepulang tabligh da’wah di desa sebelah …

Aku rindu zaman ketika pergi liqo
selalu membawa infaq, alat tulis, buku catatan
dan qur’an terjemah ditambah sedikit hafalan …

Aku rindu zaman ketika binaan menangis
karena tak bisa hadir di liqo …

Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu diketuk
untuk mendapat berita kumpul di subuh harinya …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah
berangkat liqo dengan wang belanja esok hari untuk keluarganya …

Aku rindu zaman ketika seorang murobbi
sakit dan harus dirawat,
para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya …

Aku rindu zaman itu …

Ya Rabb …
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami …

Ya Rabb …
Berikanlah kami keistiqomahan di jalan da’wah ini …

-Sang Murobbi, Alm.Ust.Rahmat Abdullah-

Jumat, 19 Oktober 2012

Autumn Dream #satu: MIPA (Mau Jadi Apa?)

apa yang pertama kali kalian fikirkan ketika mendengar fakultas yang satu itu? tidak sedikit yang menilai (maaf) suram, ga jelas, dan banyak sekali yang bertanya: "Mau jadi apa?"
setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda, mengartikan sesuatu dengan cara pandang berbeda. menurut saya, tidak ada salahnya kita belajar di MIPA. belajar bisa dimana saja, yang penting do your best.

atau pernah dengar ada yang bilang: "hello, di dunia nyata nanti kamu bakalan ditanyain pengaplikasian ilmu, jadi saya lebih milih ke fakultas teknik ataupun kedokteran yang memang sudah pasti bakalan 'jadi'."
hmm. whatever. because everyone has a different view. personally, saya senang belajar, karena itu masuk MIPA. dan, saya teringat my mother's quote:

"terlalu rendah apabila kamu menuntut ilmu cuma berorientasikan pekerjaan. kamu belajar untuk mencerdaskan otak kamu, melatih pola pikir kamu yang nantinya dibutuhkan bangsa untuk menyelesaikan segala macam permasalahan." 
~Mama, dengan sedikit revisi


hal lain mengapa saya masuk MIPA adalah saya bisa menjadi apapun :) ya, jadi apapun. tidak terkotakkan. saya bisa menjadi dokter, saya bisa menjadi ahli reparasi atau tukang listrik, bahkan menjadi seorang guru untuk keluarga saya kelak, karena di MIPA semua dipelajari ilmunya. ya, hanya saja saya tidak akan mendapat gelar dokter, sarjana teknik, atau sarjana pendidikan. tapi menurut saya, gelar itu tidak begitu penting (walau tidak munafik sebuah gelar bisa menjadikan kita 'seseorang') karena yang saya inginkan adalah pengaplikasiannya di kehidupan nyata yang kelak berguna untuk diri sendiri, orang disekitar, dan untuk Indonesia.


well, sekarang saya sedang mencoba menuliskan mimpi-mimpi :')
"mimpi itu gratis! jangan takut untuk bermimpi!"
setelah lulus dari UI, insyaAllah (harus bisa) melanjutkan kuliah ke Japan! the country with the best technological advances.
as you know, Jepang itu sangat pesat kemajuannya dibidang teknologi.
hmm sedikit bocoran ya dari saya. saya ini pengen banget jadi pengusaha. saya mau memperkaya diri. wait, jangan mengerutkan dahi dulu.
cerita sedikit ya.. awalnya saya pengen banget jadi seorang guru. orangtua saya pun menganjurkan saya buat jadi PNS. kata orang-orang jadi PNS itu enak. punya gaji tetap, trus pas pensiun dapet uang. iya sih, enak.
tapi jangan harap jadi orang kaya kalo jadi PNS! PNS itu sarananya pejuang yang mau mengabdi pada bangsa. berhubung saya mau mengabdi untuk semua orang ga cuma bangsa ini so, saya  mau jadi pengusaha.
saya ingin memperkaya diri saya terlebih dahulu, baru saya akan lebih mudah membantu sesama. apalagi saya seorang perempuan yang nantinya akan menjadi ibu dan istri. saya tidak mau punya pekerjaan yang terlalu ambil alih diluar rumah. saya mau mengabdi untuk keluarga, tapi tidak ketinggalan untuk terus berkarya. saya rasa, pengusaha adalah pekerjaan yang tepat.
 nah, usaha yang mau saya jalankan tentu saja memakai ilmu kimia yang sekarang sedang saya pelajari. usaha yang saya jalankan tersebut menggunakan ilmu kimia, yaitu inovasi teknik modern di bidang kuliner. kurang lebih seperti nata de coco, tapi saya mau yang berbeda dan sampai saat ini masih dalam proses pemikiran hehe :p



itu sedikit dari banyak mimpi yang saya sedang coba untuk memvisualisasikannya. semoga tercapai.
mumpung mimpi itu gratis! :) hihi

Selasa, 09 Oktober 2012

Autumnleaves #2: one day, two lessons, three hikmah

ku tahu bahwa mentari tak akan mungkin dan tak akan pernah bisa membersamai rembulan. tapi disini, masa ini, untuk pertama dan (mungkin) yang terakhir, mentari 'bersinar' rembulan 'berkilau' mampu membersamai. menebarkan cahaya manfaat.

Senin, 8 Oktober 2012

#satu
inilah hari yang ditunggu-tunggu oleh panitia DASIS.
"Alhamdulillah..." ucapku ketika mendengar kabar bahwa kami sudah mendapatkan lokasi yang tepat untuk pelaksanaan DASIS. kabar itu membuat seluruh panitia yang hadir pada pleno mengembang. senyuman yang kemarin sempat terselimut kabut.
Villa Ar-Rahman, Mega Mendung, Bogor, adalah pilihan kami. disanalah kami nanti akan bersama-sama memperbaiki ukhuwah dan ruhiyah.
---Hikmah kesatu: Bahwa Allah akan memberikan apa yang sudah kita usahakan. bahwa rezeki memang ga akan kemana, tapi kita harus berusaha untuk mendapatkannya.

#dua
kabar duka yang cukup mengagetkan. innalillahi wa innailaihi roji'uun... ibu Ihat Sholihat (wali kelas saya ketika kelas 1 SD) meninggal dunia, senin sore. bu ihat adalah sosok guru muda yang ceria, murah senyum. sedih ketika melihat kak Dea (anak beliau) yang baru saja wisuda sabtu kemarin, menangis. entah seperti apa rasanya jika diposisi kak Dea. sedih? pasti.
Semoga bu Ihat tenang di sisi Allah, dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosanya, dan diterima amal ibadahnya aamiin...
Bu, saya masih ingat panggilan kesayangan ibu ke saya... :')
---Hikmah kedua: Bahwa kematian itu nyata, pasti akan datang. no one knows, but Allah.
---Hikmah ketiga: berbaktilah kepada orangtuamu, special for your mom selama beliau masih ada disisimu. berbaktilah meski dengan cara sederhana :')

.:. NTA
di pojok kamar peradaban

Jumat, 05 Oktober 2012

Autumnleaves #2: "do your best"

"terserah kamu mau jadi apa aja, Bapak ga pernah larang. yang penting, lakukanlah yang terbaik."

Blossom #3: rush toward Allah

Fafirru...
Fafirru ilaAllah...
aku ingin berlari. menuju-Nya. apa daya, diri ini penuh keterbatasan. tapi, Allah tidak menuntut kesempurnaan, melainkan keistiqomahan. Allah selalu punya cara untuk buat aku tersenyum. :')

Autumnleaves #1: the 1st inspiration in October

"Bukan IKHLAS namanya, jika masih merasakan SAKIT."
~kak SS

background simple yang terpampang pada laptop mantan murobbiyah ku ketika SMA pada saat mengisi keputrian hari jumat di 109 itu setidaknya membuat hati ini sedikit terobati.
mungkin, ke-ikhlas-an adalah sesuatu rasa yang tak dapat direfleksikan. entahlah, seperti apa yang bisa dikatakan ikhlas. ilmuku belum sampai kesana. ya, bersikap ikhlas bukanlah hal yang mudah, tapi kita hanya bisa merasakan dampaknya. seperti tulisan pada background tersebut, kita tidak akan pernah merasakan sakit apabila sudah ada rasa ikhlas dalam hati.
sedang mencoba belajar ikhlas, lagi, lagi dan lagi. agar dalam setiap perjuangan tak ada yang terbuang sia-sia.


:: NTA ::
di pojok kamar penuh mimpi, ketika rasa ikhlas itu diuji.

Blossom #2: true love

Allah, berikan ku cinta yang Kau titipkan. bukan cinta yang pernah ku tanam..

Blossom #1: something that's more than expected

aku selalu memohon sesuatu kepada sang pemilik jiwa, Dia kabulkan. aku sering meminta sesuatu kepadaNya, kadang tak dikabulkan. tapi aku belajar dari balik tirai hikmah, bahwa Dia sangat sayang. sangat teramat sayang... Dia memberikanku sesuatu lebih dari yang ku harapkan. itu karena Dia cinta...

Kamis, 06 September 2012


Senin, 03 September 2012





Q.S Al-Hadid: 22-23

Jumat, 31 Agustus 2012

Selasa, 21 Agustus 2012

kelak

Anak-anak saya kelak berhak memiliki seorang ayah yang baik, yang dapat memberikan nama yang baik bagi mereka, mendidik Al-Qur’an, dan menikahkannya ketika sudah dewasa
Dan seorang ayah yang baik adalah untuk ibu yang baik (pula).

-Nike Triendah Asih, 2012-

Senin, 20 Agustus 2012

Idul Fitri 1433H

ikhwan ganteng (baca: adik saya :p) dan bapak cool! :D


dede faza lagi ngambek :3 (anaknya mas ipung)


dan, dibawah ini adalah keisengan saya:


















berharap punya kamera T,T saya suka fotografi.. *nabung!*

Jumat, 17 Agustus 2012

17 Agustus 2012


Kamis, 16 Agustus 2012

Hijab Checklist

Sudahkah?

BOCAH MISTERIUS

Bocah itu menjadi pembicaraan di kampung ketapang, sudah tiga hari ini dia mondar-mandir keliling kampung. Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja di atasnya bahkan orang tua, dan hal ini bagi orang kampung sungguh mnyebalkan.
Ya..bagaimana tidak mnyebalkan anak itu berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala, sementara tangan kirinya memegang es kelapa muda lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yg melekat di plastik tersebut.
Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa, Tapi justru ini terjadi di tengah hari pada bulan puasa, Bulan ketika banyak orang menahan lapar dan haus, es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya, Pemandangan itu makin tidak biasa karna kebetulan selama tiga hari semnejak bocah itu ada matahari di kampung itu lebih terik dari biasanya.

Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampung mengenai bocah itu mereka tidak berani melarang bocah itu, mnyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tsb.
Pernah ada melarangnya tapi orang itu kemudian di buat mundur ketakutan sekaligus keheranan.
Setiap di larang bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan membuat mundur setiap orang yang melarangnya.
Luqman memutuskan akan menunggu bocah itu, kata orang kampung belakangan ini setiap bakda zuhur anak itu akan muncul secara misterius, bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga.
Tidak lam luqman menunggu bocah itupun datang, benar ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah tanda ingin meminum es itu juga.
Luqman pun lalu menegurnya cuma ya itu tadi bukannya takut bocah itu malah mendelik dan melotot seakan-akan matanya akan keluar.
" Bismillah " ucap luqman sambil kembali mencengkram lengan bocah itu ia kuatkan mentalnya ia berpikir kalau memang bocah itu jadi-jadian ia akan korek keterangan apa maksud semua ini, kalau memang bocah beneran pun ia akan cari keterangan siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu.
Mendengar ucapan bismillah itu bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan luqman, luqman pun mnyentak tangannya menyeretnya dengan halus dan membawanya kerumah.
Gerakan luqman di ikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.
" Ada pa Tuan melarang saya meminum es kelapa san menyantap roti isi daging ini?...
Bukankah ini kepunyaan saya" tanya bocah itu sesampainya di rumah luqman seakan -akan tahu bahwa luqman akan bertanya tentang kelakuannya, matanya masih lekat menatap tajam pada luqman.
"Maaf ya itu karena kamu melakukannya di bulan puasa' jawab luqman dengan halus apalagi kamu tahu bukankah seharusnya kamu juga berpuasa?
Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah mengganggu orang dengan tingkahmu ini."
Sebenarnya luqman masih ingin menyelesaikan uneq-uneqnya mengomeli anak itu, tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum ia selesai ia menatap luqman lebih tajam lagi.
" Itukan yang kalian lakukan juga kepada kami semua, bukankah kalian yang lebih sering melakukan itu ketimbang saya? Kalian selalu mempertontonkan kemewahan kalian ketika kami hidup di bawah garis kemiskinan pada sebelas bulan di luar bulan puasa?"
"Bukankah kalian yang sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menambah harta yang sebanyak-banyaknya dan melupakan kami?"
" Bukankah kalian yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menagis?"
" Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal?"
" Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus? Ketika adzan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian?"
Bocah itu terus saja bicara tanpa memberi kesempatan pada luqman untuk menyela, tiba-tiba suara bocah itu berubah kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar "sangat menusuk" kini ia bersuara lirih menghiba.
" Ketahuilah Tuan kami ini berpuasa tanpa Ujung, kami sentiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa karena memang tak ada makanan yang bisa kami makan, sementara Tuan hanya berpuasa di sepanjang hari saja,
Dan ketahuilah juga justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan pakaian luar biasa mewahnya lalu kalian sebut itu menyambut ramadhan dan Idul fhitri?
" Bukankah kalian juga yang selalu beebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya menyambut Ramadhan dan Idul fhitri?"
" Tuan..! Sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis bahkan bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula."
" Tuan..! Kalianlah yang melupakan kami! Kalianlah yang menggoda kami dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk bulan ramadhan ini, apa yang saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap kami orang-orang kecil seperti kami."
" Tuan...! Sadarkah Tuan akan ketidak abadian Harta? Lalu kenapa kalian tetap saja mendekap harta secara berlebih?"
" Tuan..! Sadarkan apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya di ingat?"
" Berlebihannya Tuan bukan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat, tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?"
" Tuan jangan merasa aman lantaran kami masih menginjak bumi Tuan, jangan merasa perut kan terasa kenyang lantaran masih tersimpan pangan tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak"
Fuuiiih...Entahlah apa yang ada di kepala dan hati luqman, kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa di hentikan.
Dan hebatnya apa yang di sampaikan bocah itu benar adanya.
Hal ini menambah keyakinan luqman bhwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan.
Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan luqman yang terbengong-bengong.
Di kejauhan luqman melihat bocah itu menghilang bak di telan bumi, begitu sadar luqman berlari mnegejar keluar rumah hingga ketepian jalan raya kampung ketapang, ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa di lihatnya tapi ia tidak menemukan bocah itu.
Di tengah deru nafasnya yang memburu ia tanya ke semua ujung jalan tapi semuanya menggeleng bingung bahkan orang yang menunggu penasaran di depan rumahnya pun mngaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah luqman.
Bocah itu benar misterius dan sekarang ia malah menghilang luqman tidak mau main-main.
Segera ia putar langkah balik kerumah, ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur, meski peristiwa tadi irrasional tidak masuk akal tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja memang betul apa yang di katakan bocah misterius tadi.
Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga betapa kita melupakan orang yang seharusnya kita ingat, yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.
Bocah tadi memberikan luqman pelajran bahwa seharusnya mereka yg sedang berada di atas, yang sedng mendapatkan karunia Allah Ta'ala , jangan sekali-kali menggoda orang-orang kecil, orang bawah dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.
Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.
Luqman berterimakasih kepada Allah Ta'ala yang telah memberikannya Hikmah yang luar biasa.
Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut buta mata hatinya.
Sekarang yang ada di pikirannya entah mau di percaya orang-orang atau tidak ia akan mengabarkan kejadian yang di alaminya bersama bocah itu sekaligus kepada orang-orang yg di kenalnya kepada sebanyak-banyaknya orang.
Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahanya hati.
Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir sejak itu luqman tidak pernah lagi melihatnya selama-lamanya.
Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.
Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.

Selamat menjalankan ibadah puasa.  
Sumber copas : suriyadi.blogspot.com

Minggu, 05 Agustus 2012


"Sabarlah kamu dengan sabar yang baik."
(QS. Al Ma`aarij : 5)
Nikmati proses pembelajaran, jatuh bangun kita sbgai bentuk rasa syukur. Dengan rasa syukur itu, langkah kita akan terasa semakin ringan..
~Kak Scientia Afifah, 2012

Sabtu, 04 Agustus 2012

rindu :")

Rindu 'ruh-ruh baru' itu :')


Rabu, 01 Agustus 2012

Beautiful Dance :p


Selasa, 31 Juli 2012

"Ada mantan pejudi, ada juga mantan ahli ibadah. Begitulah hidup, cepat terbalik dengan sendirinya. tidak ada makhluk yang bisa menilai dan menjamin."

~ Bang Murzal

Bunga Malam Itu

Malam itu lah malamku
Ketika aku bertemu dengan-Mu
Dalam hati ku tersedu
Tanganku tergenggam menahan haru
Mataku tak lepas dari-Mu
Walaupun ku sendiri ragu

Bunga menebar sejuk wewangian malam itu
Ku tak mampu menahan rasa yang tak menentu
Lalu muncullah rasa di dalam benakku
Ku tak pantas memandangi wajah-Mu

Rindu itu belum hilang
Walau pertemuan itu terkenang
Dalam hatiku berdoa
Jangan sampai aku pernah terlupa

Pada-Mu penjaga hidupku
Tak pernah meninggalkan aku

Lagu ini cocok banget buat yang lagi berkhalwat dengan Allah ketika sholat tahajjud :)
Malam itu lah malamku
ketika aku bertemu denganmu
dalam hati ku tersedu
tanganku tergenggam menahan haru
mataku tak lepas darimu
walaupun ku sendiri ragu

Reff:
Bunga menebar sejuk wewangian malam itu
ku tak mampu menahan rasa yang tak menentu
lalu muncullah rasa di dalam benakku
ku tak pantas memandangi wajahmu

Rindu itu belum hilang
walau pertemuan itu terkenang
dalam hatiku berdoa
jangan sampai aku pernah terlupa

Padamu penjaga hidupku
tak pernah meninggalkan aku


Malam itu lah malamku
ketika aku bertemu denganmu
dalam hati ku tersedu
tanganku tergenggam menahan haru
mataku tak lepas darimu
walaupun ku sendiri ragu

Reff:
Bunga menebar sejuk wewangian malam itu
ku tak mampu menahan rasa yang tak menentu
lalu muncullah rasa di dalam benakku
ku tak pantas memandangi wajahmu

Rindu itu belum hilang
walau pertemuan itu terkenang
dalam hatiku berdoa
jangan sampai aku pernah terlupa

Padamu penjaga hidupku
tak pernah meninggalkan aku

Sandaran Hati

Yakinkah ku berdiri
Di hempa tanpa tepi
Bolehkah aku
Mendengar-Mu
Terkubur dalam emosi
Tanpa bisa bersembunyi
Aku dan nafasku
Merindukan-Mu

Terpuruk ku di sini
Teraniaya sepi
Dan ku tahu pasti
Kau menemani
Dalam hidupku
Kesendirianku

Teringat ku teringat
Pada janji-Mu ku terikat
Hanya sekejap ku berdiri
Kulakukan sepenuh hati
Peduli ku peduli
Siang dan malam yang berganti
Pedihku ini tak ada arti
Jika Kau-lah sandatan hati
Kau-lah sandaran hati
Sandaran hati

Inikah yang Kau mau
Benarkah ini jalan-Mu
Hanyalah Engkau yang ku tuju
Pegang erat tanganku
Bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah
Tanpa hadir-Mu
Dalam gelapnya
Malam hariku

lagi-lagi, lirik lagu band Letto yang sarat makna kecintaan kepada Allah :')

Sejenak

Sebelum waktumu terasa terburu
Sebelum lelahmu menutup mata
Adakah langkahmu terisi ambisi
Apakah kalbumu terasa sunyi

Luangkanlah sejenak detik dalam hidupmu
Berikanlah rindumu pada denting waktu
Luangkanlah sejenak detik dalam sibukmu
Dan lihatlah warna kemesraan dan cinta
Sebelum hidupmu terhalang nafasmu
Sesudah nafsumu tak terbelenggu
Indahnya membisu tandai yang berlalu
Bahasa tubuhmu mengartikan rindu

Yang tlah semu.. yang tak semu..

by: Letto

menurut saya lagu ini sarat makna tentang ketaatan hamba kepada Rabbnya :')

Senin, 30 Juli 2012

Al waajibaat aktsaru minal auqaat...

Kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang tersedia...

Jumat, 27 Juli 2012

Rasulullah sayang, saya juga sayang (kucing)

NABI  Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.

Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?

Keistimewaan Kucing
Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.  Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang didapatkan adalah:
- Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
- Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
- Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
- Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
- Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
- Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter Peneliti

- Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
- Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
- Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
- Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
- Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
- Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
- Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
- Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.

Fakta Ilmiah Tambahan :

Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.

Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.

Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata,
“Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur.  Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.

Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.

Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya.

(copas: zilzaal)

Kamis, 26 Juli 2012

Abang Spekun: "saya ga mau majang foto presiden dan wakilnya."

Kawan :) lama tak menulis kisah inspiratif.. kali ini saya mau berbagi cerita inspiratif :D semoga bermanfaat ;)
kalian kenal wajah ini?


yup! beliau adalah Muhammad Mursi, presiden baru Mesir :) seorang tokoh dari balik jeruji menuju istana (baca di: kompas)
menurut saya, beliau itu mengagumkan. bukan hanya karena beliau hafal Al-Qur'an, tapi juga karena kerendahan hatinya. pernah lihat gambar ini tidak, kawan?


itu adalah ruang kepresidenan beliau lhooo :)
subhanAllah.. jelas terlihat, bukanlah foto beliau yang terpampang ditembok berbingkai emas tersebut, melainkan berupa kaligrafi bertuliskan "Allah".
kagum? jelas! berharap Indonesia memiliki pemimpin seperti beliau :')

sebenarnya kisah presiden Mursi tersebut hanya pembuka dari tulisan ini. saya mau berbagi pengalaman yang begitu luar biasa dalam perjalanan hidup saya. 
berawal ketika bergabung dengan kepanitiaan PERAK (Pelita Ramadhan Kampus) SALAM UI i5. posisi saya sebagai sekretaris umum dan juga merangkap sebagai koordinator akhwat. ketika itu, salah satu dari beberapa agenda PERAK adalah Pawai Ramadhan. 
Pawai Ramadhan dilaksanakan pada Senin, 16 Juli 2012. 
sebelum hari H, kami selaku panitia harus mengurus surat-surat perizinan de-el-el ke rektorat dan PLK. dan kami harus mengurus surat perizinan peminjaman sepeda kuning, karena kami akan pawai keliling UI menggunakan spekun. ya, ternyata cukup ribet birokrasinya.

kamis, 12 Juli 2012. 
saya dan Maulany ke lantai 3 gedung rektorat, dan disana surat perizinan 'dilempar' kesana kemari. hanya bisa husnudzon, mungkin begitulah birokrasi yang ada disana. cukup ribet memang. singkat cerita, ada pegawai rektorat, seorang bapak-bapak separuh baya, berpeci dan berjenggot, membantu mempercepat urusan surat menyurat peminjaman spekun kami.  

alhamdulillah... jazakAllah, pak :)

lalu, pihak rektorat menyuruh kami (saya dan Maulany) ke kantor spekun untuk minta perizinan dan berkoordinasi dengan pihak sepeda kuning. dengan ngebut -karena dikejar waktu- saya bawa skuter matic saya menuju kantor kecil di depan perpustakaan lama UI. sesampainya disana kami disambut dengan wajah keramahan abang-abang spekun yang biasa menjaga pos spekun. awal memasuki kantor tersebut biasa saja, tak ada yang spesial. seperti kantor pada umumnya. cukup rapi untuk sebuah kantor kecil yang para penghuninya adalah babang-babang spekun yang notabene semuanya adalah laki-laki. 
kami bertemu dengan babang spekun. cukup muda. mungkin umurnya sekitar 20-an. kami disambut ramah. langsunglah kami menyatakan maksud dan tujuan kami mendatangi kantor spekun tersebut. singkat cerita, kami harus kembali mengurus surat-menyurat untuk peminjaman spekun pada keesokan harinya pagi hari sebelum sholat jumat.

Jum'at, 13 Juli 2012. 
"Maul, kamu dimana? kita ada janji kan sama abang spekun jam 10?"
"afwan, aku ada urusan dirumah."
ya, maul cukup sibuk sepertinya. saya tidak bisa memaksakan maul harus segera tiba ke depok dalam waktu kurang dari setengah jam, karena rumahnya yang cukup jauh. saya tidak berani datang ke kantor spekun sendirian, karena saya perempuan. singkat cerita, tidak ada alternatif lain, akhirnya saya meminta Musfiq (ketua pelaksana PERAK) untuk ikut datang ke kantor spekun. jam 10, kami sampai di kantor spekun.
blablablablaaa.. kami pun membicarakan perihal teknis peminjaman spekun. 
sembari menunggu maul datang, mas madani, supervisor spekun, mengajak diskusi terkait isu-isu kemasyarakatan. tentang mahasiswi farmasi yang hilang, NII di kampus, politik, de-el-el. Musfiq pun antusias menanggapi diskusi tersebut. dari perbincangan mereka, saya bisa menangkap bahwa babang spekun cukup paham tentang pergerakan dakwah.

"entah kenapa, kalo SALAM yang pinjam spekun, seperti dipersulit." mas madani bilang seperti itu.

saya hanya bisa menghela nafas, dan berusaha stay cool, tidak panik, dan tenang.

"mungkin karena kami terlalu dadakan kali ya mas mengajukan suratnya?" saya membalas sembari husnudzon.

"iya, itu salah satunya. sebenarnya saya sih setuju dan siap membantu. tapi kami (tim spekun) hanya bekerja sesuai perintah jadi harus ada komando dari atasan." mas madani menegaskan.

mas madani sami'na wa atho'na banget sama atasannya :D

tadaaaa.. akhirnya maul datang sambil membawa tas yang super besar dan berat bekal mabit dengan rohis SMAnya di sore harinya. 
singkat cerita, kami menghubungi pak Namin (ketua keamanan PLK) untuk janjian ketemuan guna berkoordinasi. namun, pak Namin menyarankan agar kami kembali meminta perizinan ke gedung rektorat. aiiiihh ribet, ya? ya, begitulah
akhirnya kami meluncur ke rektorat ditemani mas madani. sesampainya di lantai 3 gedung rektorat, mas madani 'merayu' pihak rektorat untuk memberi izin.
alhamdulillah... :) pihak rektorat akhirnya menandatangani surat perizinan.
akhirnya saya dan maul meluncur ke FIB untuk istirahat sejenak juga sholat zuhur. sementara Musfiq dan mas Madani sholat jumat. 
setelah sholat jumat selesai, kami harus kembali ke kantor spekun untuk melanjutkan 'perjuangan' kami. tapi musfiq tak kunjung datang, grrrrr.. sembari menunggu musfiq, saya dan maul mengobrol -apa saja yang bisa diobrolin- sementara mas madani ngetik-ngetik komputer -entah ngetik apa-
suasana kantornya sama saja seperti kemarin, tidak ada yang berubah, masih cukup rapi. salah seorang karyawan spekun mengantarkan air mineral dingin segar untuk saya dan maul.

"maaf ya mba, cuma air putih." kata babang spekun yang nganter minum

"ya Allah mas, ngerepotin. makasih ya.." ucap saya.

kami sangat diperlakukan seperti tamu. sangat dimuliakan.
sembari saya minum, saya terus melihat jam dinding yang menempel di tembok bercat warna krem. 
ada yang menarik ketika saya melihat tempelan disebelah jam dinding. dan menurut saya sangat menginspirasi.
saya minta izin kepada mas madani untuk mengambil gambarnya. ini dia:


subhanAllah :)
saya langsung teringat presiden Mursi setelah melihat tempelan khas itu. sungguh inspiratif.
mas madani bilang: 

"saya ga mau majang foto presiden dan wakilnya, karena mereka ga mungkin ngawasin saya. tapi Allah, Dia selalu mengawasi saya dimanapun jadi kalo kerja ingetnya sama Allah."

lagi-lagi, Allah mengajarkan sesuatu hal yang tidak bisa saya duga. mengajarkan saya untuk selalu bersyukur dan memandang segala sesuatu menjadi luar biasa. mereka hebat. bahkan lebih hebat dari saya. mereka tulus. tulus menolong tanpa pamrih.
luar biasa. tim spekun rela membantu kami dari awal teknis peminjaman spekun hingga kami bisa diperizinkan meminjam 200 buah spekun untuk pawai. sederhana. dakwah mereka sederhana. sederhana dalam kata, namun hebat dalam bukti nyata.

mereka tidak mau dilihat presiden, tapi mau dilihat Allah :) mungkin itulah kunci ketulusan dan totalitas mereka dalam membantu.
"...Dia selalu mengawasi saya dimanapun jadi kalo kerja ingetnya sama Allah."

mungkin terkadang kita menyepelekan sebuah senyuman kecil atau ucapan "terima kasih" kepada babang spekun ketika meminjam sepeda di kampus, mungkin kita juga menyepelekan kalimat "permisi" untuk para penyapu jalanan di kampus, atau mungkin kita juga jarang menyapa bapak satpam penjaga parkiran di kampus. jika saja kita tahu semua ketulusan mereka, pastilah kita menangis karena telah menyepelekan kebaikan-kebaikan mereka yang begitu tulus. karena tulusnya, hingga kita kadang tak menyadarinya.
hal ini mengajari kita untuk selalu menebarkan senyuman dan ucapan-ucapan "terima kasih" kepada orang disekeliling kita.
semoga ini awal tali silaturahim keluarga SALAM dengan keluarga spekun.
jazakumullah khairan katsir kepada seluruh babang-babang spekun yang ada di UI. semoga setiap tetes keringat yang menetes ketika mereka menjaga pos spekun dinilai ibadah oleh-Nya. aamiin :)


---akhirnya Musfiq datang, lalu meluncurlah kami ke kantor PLK. alhamdulillah.. semuanya lancar dan kami pulang dengan senyuman dan pengalaman yang sungguh luar biasa. 


Saya makin yakin, bahwa Allah selalu mengajarkan hamba-Nya lewat hal-hal yang tak terduga :)

Jumat, 20 Juli 2012

Si Cemong :3












Selasa, 10 Juli 2012

coblos!

Rabu, 11-7-2012



my first time menjalankan hak pilih, sebagai warga negara yang (semoga) baik :D

ini tanggal di blogger kok beda ya dengan tanggal sebenarnya (Indonesia)? padahal saya posting di tanggal 11-7-2012, tapi munculnya jadi di tanggal 10-7-2012.

Minggu, 08 Juli 2012

Euphoria MABA! (Memori Setahun Silam)

tuh kan, euphoria maba (mahasiswa baru) memang momen yang ga terlupakan. hmm, iseng-iseng buka KOTAK PERJUANGAN:

isinya tentang perjuangan ketika masa ospek :)
ini isinya:

Pertama, adalah OKK. temanya Peduli Indonesia, Totalitas Pengabdian :)

ini nametag ketika OKK (Orientasi Kehidupan Kampus) UI 2011

Kedua, PSAF temanya Bersama, Beraksi, Berprestasi

ini nametag ketika PSAF (ospeknya fakultas MIPA UI) 2011

ini Scrapbook ketika PSAF 2011

ini bagian belakang dari Scrapbook :)


hehe, ini tugas pertama disuruh gambar (jelek bgt gambarnya, saya ga bisa gambar T.T) 
tertulis: 15 Agustus 2011

ini tugas disuruh buat curhatan dihari pertama PSAF. ribet yak, disuruh buat berbentuk huruf PSAF.
note dari kakak kreatif: "good :) semangat!"

JAYALAH INDONESIAKU
tertulis: hari kedua, 16 Agustus 2011

ini curhatan di hari kedua :D

 ini buku kerang, buku perkenalannya PSAF MIPA UI 2011. itu harusnya tulisannya: KIMIA. tapi udah pada copot, jadi cuma KI--A :p

ini isi halaman pertama di buku kerang. biodata saya :)

ini pembatas kertas + foto angkatan untuk Departemen Matematika :D

ini pembatas kertas + foto angkatan untuk Departemen Fisika :D

ini pembatas kertas + foto angkatan untuk Departemen Kimia tercintahhh :D

ini pembatas kertas + foto angkatan untuk Departemen Biologi :D

ini pembatas kertas + foto angkatan untuk Departemen Farmasi :D
tapi, mulai 2012 Farmasi udah resmi jadi Fakultas Farmasi :D
selamat!

ini pembatas kertas + foto angkatan untuk Departemen Geografi :D

ini bagian belakang buku kerang :D


sebenarnya, isi scrapbooknya banyaaakkk banget.. tapi yang lainnya berupa essay :D jadi ga saya posting, karena kebanyakan :p

dan yang ketiga adalah OPDK (Orientasi Pengenalan Departemen Kimia) 2011. temanya Highly Competitive to Be The Best

ini nametag OPDK 2011

ini Scrapbooknya :D

scrapbook bagian belakang.
disuruh nulis kata-kata mutiara bebas, akhirnya saya pilih ini:

"Engkau berfikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalam dirimu tersimpan kekuatan tak terbatas."
~Ali bin Abi Thalib

buku benzen! buku perkenalan :D

bagian belakang buku benzen. 
"Highly competitive to be the best."

dan, inilah yang tak akan bisa terlupa :')


 lagi dikasih arahan sama kak Muhammad Ikhwan Syauqillah (Oki), Project Officer OPDK 2011, 
yang sekarang jadi ketua HMDK 2012


 lagi di 'marahin' sama tim komisi disiplin :p

lagi teriak, "HIDUP MAHASISWA! HIDUP RAKYAT INDONESIA!"
bersama tim sound yang super semangat! :D

yup itulah sedikit rekam jejak saya tentang euphoria maba..
tidak akan terlupa :')